menulis kesepian memang mudah
menghapus keramaian, dia belum bisa
kehilangan hati membuatnya terlupa
bahwa hidup adalah balerina
yang bergerak, maju, dan berirama
sehari-hari dia meneropong kehidupan
tapi dari lubang semut pemikiran
berhari-hari matanya sayu
berbulan-bulan kamarnya penuh
dengan buku-buku retrorika kehidupan
hingga kilau pisau mebisikinya
"aku dekat dengan tuhan"
dia segera menhunus
dan berkata
"tuhan, ku debat pemikiranmu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar