lorong sunyi kampus mengigil
menyanyikan sebuah episode komedi
antara idealisme dan realita
lorong ramai pasar terdiam
melihat kucing hitam bersajak
antara makan dan kerja
menghapuskan tinta memang sulit
melukis peluh juga membelit
saat seorang penyair datang
dan meminum pil merah
Malang-AG2.25-8-14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar